Flashdisk

Assalamualaikum, salam sejahtera.

Ada tugas dari dosen, materinya membahas 'Flashdisk'. Ada hal yang unik dari flashdisk itu sendiri.
berdasarkan pngalaman yang sudah saya dapat.

1. Dulu flashdisk kapasitas kecil, agak berat tapi harga mahal. bayangkan aja buat 256Mb aja kudu ngeluarin duit sampe 200 ribu. mending beli MMC hape. :P

2. Flashdisk kan sistem kerjanya portable, colok cabut sana sini. otomatis rentan virus. pernah, dulu masih gaptek ilmu IT ke hidden filenya, tapi pas ngecek kaasitas memorynya masih ada file used nya, yaudah sangking udah keburu kesel keubun-ubun banting aja, trus jadiin gantungan tas. haha. ^_^

oke kawan blogger, langsung aja ke materinya.

• Sistem kerja dari flashdisk 

 Flashdisk sendiri termasuk kategori storage device, ya karena diperuntukan menyimpan data. dalam bentuk flash drive. dulu bentuk flashdisk monoton, sekarang sudah berbagai macam bentuk.

Gambar Flashdisk sekarang

Akan tetapi, banyak flashdisk sekarang yang dijual palsu dengan merk terkenal. 

Oke, langsung aja ke sistem kerja flashdisknya :

1. Konektor pada ujung flashdisk yang digunakan untuk menghubungkan flasdisk kedalam port USB

2. Kemudian terjadi pengontrolan penyimpanan memory, dan menyediakan penghubung ke alat flashdisk yang bertugas untuk menjaga kestabilan perangkat pengontrol yang hampir sama dengan RAM,
3. Selanjutnya poin test bekerja saat perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor.

4. Ketika transfer terjadi maka lampu indikator akan menyala.

5. Dan ketika lampu indikator mati itu berarti proses transfer telah selesai dilakukan.

• Cara Penggunaan Flashdisk

1. Siapkan Flashdisk

2. Sambungkan port USB FD anda ke port USB PC/Laptop.

3. Tunggu PC membaca flashdisk anda

4. Jika sudah terbaca selanjutnya, buka driver anda pada PC. Dapat anda buka di My Computer biasanya ada removable disk G

5. Jikamau meng-copy file dan mem-pastekan ke flashdisk anda tinggal copy file yang anda inginkan masuk ke driver flashdisk anda kemudian paste disana.

• Perbandingan Diskette dengan flashdisk

Dulu disket punya bentuk kotak pipih dan mudah rusak. Kemudian disket dibuat lebih kecil dan ‘keras’ untuk melindungi bahan lunak yang berada di dalamnya. Disket menjadi penyimpan data komputer paling praktis saat itu. Kalangan mahasiswa sampai pelajar giat menyimpan file-file penting dalam disket. Harga per disket pun dikitar antara 5000-8000 rupiah, dan saat itu rental komputer mulai menjamur. Namun zaman telah berubah, dikenalah flash disc yang berukuran lebih imut dan enggak gampang rusak. Flash disc ini sempat menjadi barang lux hingga akhirnya menjadi benda sejuta umat karena varian harga yang lebih terjangkau. Keberadaan flash disc ‘terancam’ dengan penyimpanan data melalui DVD RW atau compact disc yang lebih aman.